KONFLIK TULISAN
Ketika Karakter memiliki sebuah tujuan untuk ia capai, ia harus bertemu dengan sebuah rintangan untuk mendapatkan tujuan itu.
rintangan harus mampu membuat karakter terdesak hingga dia dilema dan mencari cara untuk keluar dari rintangan itu. disinilah karakter harus tetap bertahan untuk mencapai tujuan.
jadi kita harus ciptakan tokoh/keadaan yang memaksakan sesuatu pada tokoh utama. Sesuatu itu (pendapat, pemberian, kata-kata, dll) menjadi hal yang tidak bisa diterima begitu saja. Dia harus bertahan, makanya dia melakukan sesuatu. Maka tercipta konflik, agar karakter bertindak untuk menyelesaikannya.
Apa syarat konflik yang menarik?
1. Antagonis/oposisi sama-sama memiliki ruling passion (tentu saja untuk menghalangi protagonis mendapatkan tujuannya) dan sama-sama sangat termotivasi.
2. Konflik menjadi titik pertemuan protagonis dan antagonis untuk menguji karakter mereka. Mereka harus saling berhadapan, passion mereka harus saling diuji.
RUMUS KONFLIK:
M+G+O+C (main character+his goal+opposition=konflic
Terbagi lagi menjadi internal dan eksternal ( konflik dari dalam dan dari luar)
Yang dapat memicu konflik:
Antagonis... bla...bla..
MACAM-MACAM ENDING
ada beberapa ending yang bisa kita gunakan
1. Happy ending
2. sad ending
3. cliphanger, ending menggantung, jadi membiarkan si pembaca mengambil kesimpulan sendiri
4. twist ending
5. shocking ending ~ beda tipis dengan twist ending. jika twist ending sebelumnya ada clue terlebih dahulu, shocking ending, benar-benar ending yang tidak di duga, dan tidak pernah di singgung sebelumnya dalam cerita.
0 Response to "KONFLIK TULISAN"
Post a Comment