NARKOLEMA
Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. itulah awal pembukaan pesan-pesan yang disampaikan oleh Ibu Ucu Syifa Rosidah, S.Pd.dalam amanatnya sebagai pembina upacara pada kegiatan upacara bendera di halaman SMP Negeri Unggulan Sindang hari ini senin tanggal 9 september 2019 pagi tadi.
Sebuah pesan yang mengutip tiga buah ayat surat al-ashr yang merupakan salah satu surat dalam al-qur'an, sebuah pesan yang sangat amat mendasar terhadap kehidupan manusia dan pergaulan serta model dalam pendidikan.
Menurutnya tujuan utama dari adanya pendidikan salahsatunya adalah untuk menjadikan siswa-siswi menjadi sholeh dan sholehah karena hanya dengan sholeh-sholehan mudah-mudahan akan menjadi salahsatu hal yang menyebabkan turunnya syafaat kanjeng Nabi Muhammad SAW nanti pada hari akhir.
Namun dalam dunia pendidikan dewasa ini tidaklah mudah untuk mencapai itu semua perlu kerjasama antar semua lini, semua personil, stakeholder yang kompak dan saling mendukung, terlebih dengan ada dan berkembangnya era digital khususnya penggunaan smartphone yang sadar atau tidak sadar, mau atau tidak mau, boleh atau tidak boleh, ternyata sudah banyak siswa-siswi yang sudah menggunakan smartphone yang sebenarnya belum saatnya untuk siswa-siswi yang masih duduk ditingkat SMP tersebut, adalah merupakan tantangan tersendiri yang sangat serius.
Banyak kejadian yang terjadi akibat dari penyalahgunaan dan penggunaan smartphone ini sehingga siswa-siswi mengalami narkolema (Narkoba lewat mata ), sebuah dampak/penyakit terhadap pengguna handphone dimana yang menyebabkan penggunaan merasa ketagihan secara terus menerus ketagihan, dan yang menjadi masalah ketagihan disini adalah ketagihan terhadap hal-hal visual / video ataupun gambar yang sering dilihat misalnya video atau gambar p*rno dan sejenisnya.
Lalu bagaimana sih sebenarnya proses kecanduan narkolema ini, (tambahnya, Ucu Syifa Rosyidah, S.Pd), jadi menurutnya, manusia ini memiliki PFC (Pre Frontal Cortex) yaitu bagian otak yang berfungsi sebagai pusat pertimbangan dan dalam pengambil keputusan, bagian ini adalah bagian yang sangat sepesial karena hanya terdapat pada manusia, binatang tidak memiliki bagian PFC tersebut. Adapun keadaan PFC ini bisa rusak karena benturan fisik, zat kimia, narkotika, napza, dan narkolema atau yang kini sering disebut dengan pornografi itu sendiri.
Masih menurutnya salahsatu ciri dari siswa atau siswi yang sudah terindikasi narkolema adalah sering adanya nafsu/emosi yang cepat tersulut, cepat tersinggung dan sejenisnya. Dan Alhamdulillah di SMP Negeri Unggulan Sindang sudah rutin setiap pagi ada sholat dhuha bersama-sama, ada sholat dhuhur berjamaah, ini adalah salahsatu solusi untuk mengatasi narkolema ini. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini akan terus berjalan dan berkembang sehingga perkembangan atau adanya narkolema bisa dikurangi dan dihindari khususnya untuk siswa-siswi SMP Negeri Unggulan Sindang ini, dalam pesan penutupnya. (red_smpnunggulansindang).
0 Response to "NARKOLEMA"
Post a Comment